Senin, 10 Oktober 2011

Mari Mengenal Berbagai Macam Jenis Pasta

Agan sering makan Spageti?
Taukah Agan kalau Spageti sesungguhnya merupakan salah satu jenis di antara ratusan jenis pasta?

Pasta merupakan makanan olahan yang sering digunakan pada masakan italia. Pada umumnya Pasta dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang dijadikan adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk.
  
Bicara mengenai variasi ukuran dan bentuk Pasta, Pasta sendiri memiliki lebih dari 600 macam. Nah, berikut ini beberapa jenis Pasta yang paling sering dikonsumsi di dunia.


1. Spaghetti (Spageti)
Spageti adalah pasta berbentuk seperti lidi panjang tanpa lubang. Biasanya Spageti disajikan dengan saus tomat dan daging cincang.



2. Spaghettini
Sama seperti Spageti, tapi Spaghettini berukuran lebih tipis dibandingkan Spageti biasa



3.  Farfalle
Pasta Farfalle adalah Pasta yang yang berbentuk seperti dasi kupu-kupu dengan tepi yang bergerigi. Pasta ini sering disajikan bersama hidangan salad atau sajian utama dengan saus creamy.


4. Conchiglie (Koncigli)
Bentuk Conchiglie menyerupai kulit kerang. Pasta ini dapat disajikan bersama saus atau ditambahkan ke dalam sup maupun salah



5.  Cannelloni
Pasta Cannelloni berbentuk seperti pipa berlubang. Umumnya diameter Cannelloni sekitar 3 centimeter, dan panjangnya sekitar 5 centimeter. Pasta ini cocok dimasak dengan daging dan keju pada hidangan panggang maupun rebus



6.  Rigatoni
Rigatoni merupakan jenis lain dari Cannelloni, tetapi dengan bentuk yang lebih pendek serta memiliki gurat-gurat vertikal di sisi luarnya.


7. Penne
Penne merupakan Pasta yang mirip juga dengan Cannelloni, akan tetapi ujungnya berbentuk serong dan berdiameter lebih kecil


8. Ditali
Pasta ini berbentuk seperti pipa-pipa pendek, yah.. kalau diperhatikan.. sedikit banyak mirip Canneloni, tetapi bentuknya lebih gemuk.

 

9. Lasagna
Lasagna adalah pasta yang berbentuk lembaran tipis dengan panjang sekitar 27 centimeter dan lebar 5 centimeter. Lasagna dapat dijumpai dalam tiga warna, yaitu kuning untuk hidangan panggang, merah untuk hidangan dengan saus tomat, dan hijau yang cocok dipadukan dengan aneka sayuran.

 

10. Vermicelli
Pasta ini mirip dengan Spageti, hanya saja Vermicelli berukuran lebih kecil dan pendek. Pasta ini sering diolah bersama hidangan laut, laut, dan bisa juga dijadikan isi sup.

  
11. Rotini
Rotini adalah pasta yang berbentuk mirip spiral dan beralur. Pasta ini sering diolah dengan daging, saus keju, juga sayuran.

  
12. Fusilli
Semacam Rotini, tapi Pasta Fusilli lebih tipis dan juga lebih panjang. Pasta ini dapat diolah dengan saus krim dengan tomat dan kacang polong.

  
13. Macaroni
Nama Pasta Macaroni mungkin sudah tidak asing lagi bagi Agan-Agan sekalian. Macaroni adalah pasta yang berbentuk pipa melengkung dengan lubang di tengahnya. Macaroni sangat pas untuk hidangan yang dipanggang seperti Macaroni Schotel dan dapat juga digunakan sebagai isi untuk aneka sup.



14. Fettuccine
Pasta pipih lebar yang mirip dengan Kwetiau. Pasta ini dapat dijumpai dalam tiga warna, yakni hijau dari sari bayam, hitam dari tinta cumi-cumi, dan kuning dari telur. Fettuccine cocok dijadikan sajian utama dengan daging, keju, sayuran, atau seafood.


15. Tortellini
Tortellini merupakan pasta yang diisi dengan daging dan keju. Kadang sering juga ditambah dengan tomat dan bayam. Pasta ini sangat cocok dinikmati dengan tomat dan saus krim.

  
16. Ravioli
Pasta yang satu ini adalah Pasta yang berbentuk mirip bantal kecil dan biasanya diisi daging, keju, atau sayuran.




17. Pappardelle
Pappardelle adalah pasta yang secara fisik mirip dengan fettuccine, namun ukurannya cenderung lebih pendek. Pappardelle secara umum memiliki lebar sekitar 2-3 cm. Pappardelle di italia sering disajikan dengan saus babi ataupun saus kelinci. Di italia sendiri ada festival pappardelle al cinghiale (pappardelle with wild boar festival) di kota gemmano, italia yang diadakan setiap bulan agustus.



18. Bucatini
Pasta jenis ini modelnya mirip mie udon (mie khas jepang), yaitu berbentuk bundar, panjang, besar-besar, dan ditengahnya biasanya berlubang.



19. Spinach Tagliatelle
Pasta ini merupakan pasta yang pipih mirip pelangi dan berwarna hijau karena terbuat dari campuran bayam dan telur..

  


20. Gnocchi
Gnocchi merupakan jenis pasta dari kentang yang rasanya kenyal gurih. Saus keju gorgonzola dan krim yang gurih enak membuat pasta ini jadi makin spesial rasanya. Bentuk Gnocchi cukup unik, mirip seperti bantalan kecil dengan beberapa ruas-ruas diatasnya.


21. Orzo
Pasta ini merupakan pasta terkecil dan bentuknya menyerupai bulir padi.

 


Nilai Gizi Pasta


Nilai gizi dalam pasta membuatnya menjadi primo piatto atau hidangan utama dalam kuliner Italia. Pada pasta yang terbuat dari tepung semolina, seperti makaroni, kandungan proteinnya sangat tinggi. Kandungan protein ini sekitar 12—14% sebelum dimasak dan menjadi 2—8% setelah dimasak.

Tak usah khawatir, pasta juga mengandung serat, yaitu sekitar 2—2,5 gram dalam tiap 100 gram. Serat baik untuk pencernaan kita. Bahkan, ada adonan pasta yang dicampur dengan sayuran seperti bayam (Spinach Tagliatelle)
.

Rendah Lemak dan Sodium

Kandungan lemak jenuh dalam pasta sedikit sekali dan hampir tidak mengandung kolesterol. Pasta juga rendah dalam kandungan sodium. Pasta tanpa telur memiliki kandungan sodium jauh lebih tinggi (150 miligram) dibanding pasta yang adonannya memakai telur (6,8 miligram). Kelebihan kolesterol atau sodium akan membuat peredaran darah kita tidak lancar.


Para Pendamping Pasta

Di Italia, hidangan pasta tidaklah lengkap tanpa para pendampingnya. Pendamping inilah yang membuat cita rasa pasta semakin kaya dan membuat kandungan gizinya semakin tinggi.

1. Tomat 
Tomat adalah primadona dalam kuliner Italia. Makanan khas seperti piza biasanya diolesi dengan saus tomat sebelum diberi bahan lainnya. Di Italia, tomat jenis san marzano dan pachino adalah yang paling baik untuk menjadi pendamping pasta.

2. Keju
Kita tahu bahwa keju kaya akan kalsium dan rasanya enak. Karena itu, wajar jika keju disebut sebagai penyempurna hidangan pasta. Hampir semua jenis keju, yang keras seperti pecorino hingga mozzarella yang lembut, akan terasa pas untuk pasta.

3. Minyak Zaitun
Minyak ini disebut “cairan emas” karena popularitasnya di Italia. Minyak zaitun adalah pengganti yang jauh lebih sehat bagi butter atau margarin. Dalam pasta, minyak zaitun dapat dipakai untuk menumis saus atau dilumuri langsung ke pasta yang sudah matang.

4. Basil dan Oregano
Dua nama daun ini mungkin asing di telinga kita. Keduanya memiliki rasa yang tajam, pedas, dan sedikit pahit. Di Indonesia, rasanya agak mirip dengan daun kemangi. Kedua rempah-rempah ini membuat hidangan pasta menjadi segar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar